Wahai penghuni dunia fana
Jika engkau pernah merasa sebagai pecinta sejati,
Relakah engkau wahai pecinta melihatnya bahagia?
Bahagia dalam rengkuhan kasih dan hangatnya cinta
Bahagia bersama bulir tangis rindu sayangmu untuknya
Jika engkau bangga menjadi pujangga cinta
Dengarkanlah nuranimu bicara
Biarlah dia tertawa mesti diatas luka perih yang menganga
Barlah dia tersenyum meski melewati tangis pilu tak terbendung
Biarlah dia menari meski melangkahi dunia hampa nan sepi
Biarlah kekasihmu pergi meski engkau mati suri
Jika kau rasa panah cinta menghujam jantungmu
Pernahkah kau tanya dia ”apa maumu?”
Kenapa engkau menancap padaku?”
Bersyukurlah kawanku, kau bisa melihat dunia karena cinta
Jika kau tahu kapan cinta bicara padamu
Bersyukurlah kawanku, kau dipilihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar