Rabu, 20 Januari 2010

Misteri 'Fur Elise' dan 'minus' nya Bethoven

Tahukah Anda?


Guys, tahu nggak sih kuping ak sering banget denger melodi ini, tapi baru ngeh hari ini kalo ini musik mengandung nilai historis yang luar biasa, sebuah melodi indah yang bikin 'jiwa mellow' mendadak bangkit begitu mendengarnya.






Gimana enggak? ini musik yang sering digunakan untuk mengiringi replika balerina yang muter-muter di kotak musik ak jaman SD (dan yakin 1000% deh even cowok pun pasti pernah denger musik ini).


Nah musik ini ternyata judulnya 'ful elise', salah satu mahakarya Beethoven yang terkenal. Judul tersebut berasal dari bahasa Jerman yang artinya “Untuk Elise”. Awalnya lagu ini populer dengan nama “Bagatelle in A minor” sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven yang ditulis sekitar tahun 1810.

Fun Fact:
Beethoven telah menghasilkan 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

Siapakah Elise?
Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Ada sebuah teori yang terkenal mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul “Für Therese”.

Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851), wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Tapi sayang, mbak Therese terlanjur menikahi pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cinta kepadanya, huhuhu what a tauchy story :(

Melodi Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Karya ini merupakan kombinasi luar biasa dari ketrampilan dan perasaan yang mendalam. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E? – E. Nah, melodi itu dalam bahasa Jerman sama dengan E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE! Wow its so briliant dude

Kenapa Bethoven Nggak Buruan Nyatain Cinta Siy? Argghhh!!
Ternyata jawabannya adalah Bethoven nggak PD! What? Kepercayaan diri Beethoven mulai menurun. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ia bermasalah dengan pendengaran mulai tampak. Tentu saja gejala ini sangat menakutkan si komponis muda. Tuli bagi seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Sampai suatu ketika Beethoven ingin bunuh diri. Untungnya, peristiwa itu tidak terjadi. Oh Gosh :(

If u think u are right, be BRAVE n go for it!!

Referensi:
- www.wikipedia.com
- www.kidnesia.com

4 komentar:

  1. good story dude,saya seorang penggemar berat Beethoven dan Mozart

    BalasHapus
  2. caranya buat beginian gimana?tolong ajari,hubungi aku di facebook nick:yanuarius adhitya atau yahoo:dito77780@yahoo.co.id

    BalasHapus
  3. beginian itu maksudnya yang gimana? blognya kah? tulisannya kah? atau embed an videonya? chat langsung aja di chat box bro, tiap hari di cek kok ^__*...

    Yes i agree, bethoven emang lebih daripada sekedar cook untuk diidolakan ^__^

    BalasHapus